Senin, 25 November 2013

happy 7Mo,putriku



jadwal MPASI nya mikha

aalohhaa...30 November, selamat ulang bulan mikhayla ku..ngga terasa bayi yg dulunya suka menendang nendang didalam perut ini sudah tumbuh sebesar ini.Sukses dengan S1 ASI nya,sekarang emaknya makin rempong dengan jadwal pemberian MPASI.Nervous,antara pengen memberikan yg terbaik dan gimana cara agar bayi terhindar dari GTM (Gerakan Tutup Mulut).Awal2nya masih lancar waktu kuberikan pure pisang blender,Pure pepaya Blender,sampai Biskuit susu.MIkha suka semua dan doyan sampai habis tandas.hingga menginjak usia 6,5 bulan aku sudah ingin mengenalkan mikha dengan rasa dan tekstur yg lebih padat.Alhasil setelah browsing sana sini,yg berakhir dgn bantuan saudara tua tentang cara membuat nasi tim campur bayam campur wortel,daging giling,dan irisan salmon,dengan harap2 cemas aku memberikan nasi tim pertama kalinya buat mikha. Njejeng!! mulutnya sih terbuka lebar,tapi begitu masuk sendoknya,langsung seketika mengecil sehingga suapan pertama hanya masuk seperempat dari sendok makannya,selebihnya berlepotan di seitar mulut dan dagu mikha.setelahnya mikha lebih banyak noleh noleh menghindar dan ngelamun.Duh gemes banget rasanya.Harapanku,karena kedua oarng tua nya doyan makan banget,maka kami berharap anak kami ini bisa lap lep juga makannya.Dan nasi tim buatan pertama kali itu pun gagal,karena mikha anyi anyi ( jual mahal) banget makannya,ngga habis ludes.Hari kedua pemberian nasi tim lebih heboh lagi,ngga cuma berlepotan di mulut,dagu dan slobber nya mikha,bahkan sampai jatuh2 pula ke tangan,kaki,dan terakhir karena ngga sabar,aku mendudukkan mikha di pangkuanku,yg beerimbas terkena pada bajuku (untung belum ganti baju kantoran).akhirnya sesuai saran teman,jangan berputus asa,sampai menemukan menu yg disukai mikha..aku trs mencobai berbagai menu.pagi gagal,,maka sore hari aku coba menu yg lain.intinya aku ga mau melewatkan jatah makan mikha,krn dia sudah kurang asupan cairannya.dengan menu ubi cilembu diblend dgn pear dan tambahan 50ml sufor,awalnya mikha cm ngeliat menu nya tanpa berhasrat.bibirnya ga maju2 apalagi mangap,sdh mulai ngeles noleh2..ga kurang akal,kusodorkan aja sesendok kemulutnya,sedikit terasa olehnya,dan trnyata langs mangap2..hahaha..lega banget.bahkan porsi yg kukira ckp banyak td,habis tandas juga.wuah!kl diperhatiin nih anak historis makannya sama kyk emaknya,ga doyan yg gurih2,tp sukak banget ma yg manis2.hr ini eksperimen menu pear diblender ama apel royal,ku mix jg ama 2kuntum brokoli,ditambah kasih susu secukupnya,alhamdulillah habis.ga susah kok,paling gampang iu malah masakin menu bayi,ga ribet,simpel dan semua bahan kepake.jd saranku,drpd pake bubur instan,better buat aja sendiri hg fresh home made.kandungan nutrisi dan gizi nya jelas,hehe..yuks semangatt mom!!

Jumat, 09 Agustus 2013

a precious moment with mikhayla ku



gemes rasanya ngeliat tingkah polah mikha dari hari kehari,menyenangkan manakala bisa melihat senyumnya dan binar2 matanya.Seneng kalo punya baby girl,ibu nya bisa dandanin macam2.Lihatlah,alangkah lucunya mikha..my lil princes

perjuangan memberikan hak bagi Mikha

sesungguhnya aku tidak pernah menyangka perjuangan memberikan ASI ekslusif bagi mikha adalah suatu proses yang panjang dan penuh liku.Harus disadari memberikan ASI ekslusif memang membutuhkan komitmen banyak pihak.Termasuk ketegasan diri,membentengi anak agar tidak gampang menerima pemberian sufor,atas beberapa saran dari keluarga atau bahkan suami sendiri.Mereka tahu betapa susah payahnya mencoba memberikan hak penuh ASI pada mikha manakala aku harus sudah kembali bekerja.Terbangun tengah malam untuk menyusui mikha langsung,lalu dilanjutkan dengan memerah asip utk stok bukan hal yg mudah jika keesokan harinya harus berangkat kantor pagi pagi.Belum lagi aktivitas steril botol2 bekas ASIP dan pompa nya,kadang aku sampai harus menahan kantuk agar semua peralatan bisa kembali bersih dan hygienis-siap pakai besoknya,sehingga berangkat kantor semua sudah tinggal angkut.

waktu cuti hamil,aku bisa stok ASI skurang lebih 50botol,manakala bulan kedua aku masuk kekantor,dalam beberapa minggu stok ASI pun sudah mulai menipis.Alhasil akhirnya aku mulai kejar tayang memerah susu ASI.Selain menyusui langsung,aktivitas memerah ASI kulakukan pd jam 11 malam,lalu bangun lagi jam 2 subuh.Saat tengah berada di mall selalu menyempatkan diri mampir ke ruang nursery room (kl di malang mall yg menyediakan fasilitas mother room spt ini ada di matos),semua demi cadangan stok ASI.Sehingga setiap hari barang yg wajib kubawa kemana mana adalah pompa ASI,beberapa botol,cooler bag dan blue ice utk mendinginkan hasil perahan ASI.Ngga terbayang pasti ribetnya ditambah dgn tas kerja dan kdg bbrp tambahan file/berkas2 kerjaan.Aktivitas pumping di kantor aku lakukan setiap per 3jam sekali/ saat aku sdh mulai merasakan penuh pada PDku.Tapi itu juga tdk selalu  berjalan lancar manakala ada tugas memanggil,seperti meeting atau user yg mendadak datang ke kantor. 

Ini adalah bulan ke3 pemberian ASI ekslusifku bagi Mikha.saat2 seperti ini,aku tidak muluk2 lagi berharap bisa menyusui mikha hingga 2tahun sesuai dengan ketentuan Al-Qur'an.Tapi paling tidak aku sudah berusaha keras dan berdoa agar bisa melewati 6bulan murni ASI Ekslusif bagi mikha.Bagaimanapun juga ini adalah hak bagi Mikha utk mendapatkan ASI penuh dari ibunya.Walaupun aku harus kehilangan banyak moment hangaout,memangkas jadwal nongkrong di cafe,di mall,shooping seharian,anjangsana ke rumah bos.rekan atau sahabat,bahkan kadang harus kabur dari kantor sebelum jam kantor selesai-demi menyusui mikha.Satu lagi,tentu saja kita tidak bisa berharap badan bisa kembali langsing singset mempesona seperti dulu,minimal setahun ini mengkesampingkan semua keinginan utk kembali tampil seksi,krn jika diet itu sama dengan mengurangi produksi ASI.Maka aku lebih memilih tidak mengurangi asupan makan dan minumku

berharap mikha tumbuh sebagai generasi ASI bukan sufor (tanpa meremehkan sebagian ibu yg bersufor),dan seperti apa kata @tipsmenyusui,menyusui lah dengan keras kepala:)

Berikut ini aku  share beberapa tips buat busui yg sering keluar kota tanpa meninggalkan aktivitas pumping :

 - Gunakan es batu yang dihancurkan lalu dipadatkan + garam kasar daripada blueice karena  lebih tahan lama dan lebih dingin. penyimpanannanyapun dalam ice box ukuran kecil yang di bebat pake lakban. Insha Allah 9 jam tetap tahan beku
-  Kantong asi Nature. Kantong asi sekali pakai memang kurang ramah lingkungan, tetapi menghemat tempat di dalam kotak pendingin. Kantong asi juga menjadi pilihan karena tidak seberat botol kaca asi. Kebayang kan repotnya kalau harus gemerincing bawa botol kaca kosong ke mana-mana. Kantong asi ini BPA free dan mudah didapatkan di mana mana.
happy pumping ;))

Senin, 27 Mei 2013

My Baby blues Syndrom



"aku memandangi wajah bayi kecil mungil didepanku, dengan kepalanya yg botak.mulutnya terbuka membentuk huruf setengah lingkaran,nafasnya naik turun teratur,dan kedua tangan mungil menangkup ke dadanya.Wajah  tanpa cela,halus dan tanpa dosa.Aku menghela nafas panjang manakala satu gerakanku saja sudah serta merta membangunkan dia dari tidurnya yg pulas.Kedua mata bundarnya terbuka lebar,sambil mengeluarkan lenguhan2 kecil khas bayi,tangan dan kakinya bergerak gerak.Dalam tekanan gelisah,lidahnya mulai menjulur keluar pertanda dia menginginkan sesuatu yaitu nenen.Aku menghela nafas panjang,merasakan sesak pd dadaku,kebosanan kembali menyergapku,aku ingin berteriak,ingin terbebas dari segala ikatan dan tanggungjawab ini.Tanpa sadar aku terus  membiarkan bayi tsb bergerak makin diliputi resah gelisah sampai akhirnya ia menangis kencang.Sejurus kemudian aku mulai melakukan rutinitas terbaru ku menyusui."


Itulah sekilas gambaran tentang rutinitasku sebulan terakhir ini.Sejak aku melahirkan seorang bayi cantik yg kuberi nama Mikhayla aimeera Darajat yg berarti bunga cantik-putri dari bapak Darajat-pd 30 april 2013 lalu.Dari sejak kehamilan dan menjelang proses persalinanku,aku begitu antusias menantikan datangnya si kecil dalam kehidupan rumah tangga kami.Pada minggu terakhir HPL yg ditetapkan dokter obgyn ku,akhirnya sehari sebelumnya,aku mulai merasakan tanda2 persalinan,mulai dari keluar lendir2 hingga sebercak darah merah muda.Kemudian kontraksi pun sudah kurasakan teratur yg akhirnya meningkat tiap 4menit sekali,dengan rasa sakit yg terus menguat.Hari kedua,rasa sakit tsb makin hebat menderaku sementara pembukaan masih saja di bukaan satu.Aku mulai putus asa,seharian tdk bs tertidur,tdk bisa makan dan hanya rasa sakit yg terus datang.Aku menjerit kesakitan manakala rasa sakit tsb makin turun kebawah perut,pinggul..aku kehabisan tenaga,sementara air ketuban sudah mulai merembas keluar.Dorongan mengejan pun seolah tak tertahankan lagi.Di batas ambang kesabaranku,akhirnya aku meminta suamiku utk mengajukan permohonan operasi Caesar.Satu hal yg sama sekali tidak pernah masuk dalam perhitunganku.Aku yg selalu memantapkan diri untuk menjalani persalinan scr normal,akhirnya menyerah di ruang operasi.Aku menangis menyesali lemahnya diriku.Tapi apa daya,2hari bertarung melawan sakit,aku sdh megap2 kehabisan tenaga.

aku sama sekali ga menyangka bakal mengalami baby blues secepat ini.Berada pada satu titik balik dari perbedaan rutinitas hidupku 180 derajat.aku kaget.Apalagi aku dan suami sama sama baru menjadi orang tua,tanpa ada bantuan dari Asisten Rumah Tangga pula.Tingkat stres kami sama2 meningkat level.Kami berdua benar2 capek psikis,batin dan pikiran.Aku kehilangan banyak privacy dan kebebasanku.padahal tadinya aku adalah orang paling bebas dan tak terikat,orang dominan yg bisa semau gue menentukan arah hidupku,tapi sejak kehadiran mikhayla,semua terenggut begitu saja atas nama tanggung jawab orang tua.Yah,sudah tercetak embel2 IBU padaku sekarang.Kalo yg tadinya jadwalku senantiasa menjalani meeting maraton,exhibition,dealing user,closing penjualan,sekarang berubah menjadi seorang IBU yg diwajibkan menjadi pabrik ASI,makan,minum,dan menyusui sepanjang hari.Tak perduli kondisi ku spt apa,ada seorang bayi yg senantiasa membutuhkanku,untuk menyusuinya selama ia mau.Aku bahkan tak punya kuasa untuk menghentikan keinginan nya menyusu padaku,bahkan manakala kedua payudara ku lecet2 berdarah,memborok,terluka,aku diharuskan tetap menyodorkan payudaraku demi kebutuhan ASI bayiku.Aku menangis malam2,antara sakit,putus asa dan harus merasakan sakit pula pada bekas jahitan operasi caesarku.Hidupku benar benar berbeda.

Baby blues pertama ku saat aku tak berdaya pasca operasi Caesar.bergerak saja susah.Mau berbaring ke kiri ke kanan harus ekstra pelan,apalagi duduk dan berjalan.Rasanya masih sama dengan saat aku hamil tua dahulu.Kalo tidur harus menjaga posisi perut dulu.Begitu mikha dibawa ke ruanganku,aku sama sekali tidak bisa memeluknya atau menggendongnya karena kondisi luka jahitanku.Rasanya wkt itu aku jadi orang sama sekali ga berguna.Ngeliat anakku digendong banyak orang,sementara aku ibunya hrs memulihkan diri dulu,dan ngga bisa bebas menggendong anakku sendiri.itu terjadi hampir seminggu lamanya, aku cm bs terbaring diatas ranjang.semua tergantung pada orang lain.mau bangkit dari tempat tidur pun aku harus meminta pertolongan suamiku.

Baby Blues keduaku terjadi waktu sudah balik ke rumah.Awalnya terjadi waktu luka pada payudara ku akibat gigitan gusi mikha.Dan akhirnya aku cuma bisa memberikan ASI pada bagian kanan saja.Namun tetap aku harus mengeluarkan asi pada bagian kiri payudara ku,dan itu rasanya menyiksa banget.Saking setresnya aku sampai jatuh sakit,dan itu tidak menyurutkan orang2 disekitarku untuk terus mengingatkanku kebutuhan ASI bagi si kecil.sehingga aku merasa diabaikan,merasa dijadikan obyek,merasa seperti sapi perah yg dirawat-dijaga makan minum nya-yg diperlakukan spt pabrik perahan sewaktu waktu bayi menginginkan ASI ku,aku hrs menyediakan tak perduli kondisi ku tengah seperti apa.Pikiranku wkt itu mereka tak perduli sama sekali pada keadaanku.kalau aku jatuh sakit bukan perhatian yg kudapat tapi malah tekanan agar aku tidak sakit dan wajib menjadi sehat dan kuat demi si bayi.Saat2 spt itulah,ketika si bayi disodorkan padaku untuk waktunya menyusui,seringkali aku merasa trauma dan enggan yg luar biasa.Aku cenderung ga happy dan mengulur ulur waktu.aku trauma begitu mulut kecilnya menangkap putingku dan mulai mengenyot dgn keras.aku menahan kesakitan,dan lama lama aku menjadi orang yang bahkan tak sempat utk merawat diriku sendiri.Aku cenderung malas mandi,sebab kl kena air putingku pasti terasa perih,blm kl terkena gesekan handuk.Aku lmenyembunyikan diriku dibalik baju daster berkancing depan-praktis,kl mikha mau menyusui tinggal buka,aku bahkan ga pernah menggunakan krim2 perawatan wajahku.lupa kapan terakhir kali aku keramas,lupa tanggal,hari,bahkan aku malas menerima kedatangan tamu yg ingin melihat bayiku.aku lebih mirip pembantu rumah tangga daripada ibu pekerja-wanita karier-beranak satu.Pernah,ponakanku memfoto ku waktu aku tengah menyusui mikha..dan gambarannya adalah seorang wanita dgn rambut ala kadarnya-mata sembab,muka lusuh,dgn tatapan mata hampa menerawang.sungguh menyedihkan!

Untungnya sekarang,aku sudah menemukan ART yg membantu mengurus mikha.Aku jg rajin cerita dan berkonsultasi atau sharing dgn teman2ku kiat2nya menghandle bayi dan mengendalikan rasa stres ini.Aku optimis bisa kembali seperti dulu,bisa meninggalkan perempuan dibalik daster berkancing depan:)

Sabtu, 09 Februari 2013

kisah IBUK dan Kisahku

Baru saja menerima paketan novel dari sahabat di Jakarta. Seorang penulis yang kalau aku masuk ke tobuk,aku ngga bakal berniat untuk membeli nya dikarenakan cerita yg sederhana,atau karena cenderung membeli buku/novel yg penulisnya sudah ternama.Buku ini diberikan padaku sebagai kado-aku sangat senang menerima nya.Nama Pengarangnya Iwan setyawan,kelahiran Batu dengan mengambil setting cerita di Batu sampai ke New York.Judul Buku nya "Ibuk" dan "9 Summers,10 Autums".Aku membaca buku yg berjudul "Ibuk". Awalnya aku mengerenyitkan dahi,ini cerita sederhana sekali tentang perjalanan dan perjuangan seorang perempuan dengan 5 orang anak2nya yang menghadapi kehidupan dengan penuh tekad dan semangat juang tinggi ditengah kemiskinan dan hidup serba kekurangan. Awalnya aku sedikit skeptis membaca buku ini,karena selama ini buku2 yg kubaca menawarkan cerita metropolis,gemerlapnya kehidupan seorang pekerja atau cerita yg menjual aneka mimpi2 kehidupan urban dikota besar.Sehingga begitu membaca novel ibuk ini,aku sedikit jetlag atau apa yah aku menyebutnya..agak tak terbiasa..dan aku terus membaca nya

Beberapa bab kemudian,aku mulai terhanyut ke dalam cerita tersebut.Aku mulai menikmati dan ikut larut.Penulisnya begitu mahir menceritakan bagaimana keras dan tegarnya perjuangan seorang perempuan demi menghidupi kelima orang anak2nya dan tekad dia menyekolahkan semua anaknya ke jenjang kuliah, hingga semua anaknya harus menjadi orang besar,tidak seperti dirinya yg hanya lulusan SD,serta suaminya seorang sopir angkot.Sebenarnya pada perjalanan kisah tersebut,aku seperti tengah melihat kehidupan di masa kecilku.Kisah yg paling menyentuh hati adalah manakala sang ibuk hanya memasak daging empal pada hari2 khusus,dengan pembagian 1 potong daging empal per masing2 anaknya.Sehingga kalau anak2nya ingin memakan daging empal itu lagi,maka mrk akan memakan bagiannya separuh,dan separuhnya lagi disimpan utk nanti malam.Lalu moment special lainnya saat bapaknya pulang membawakan sebungkus Nasi Goreng,demi agar cukup dimakan buat satu keluarga,maka Ibuk akan mencampur nasi goreng itu dengan nasi putih agar merata dan porsi lebih banyak.Tanpa terasa hatiku trenyuh,dada terasa sesak,dan airmata ku mengalir disudut mataku.Persis,itulah gambaran masa kecilku.Dulu,ketika kami berempat sudah berkumpul pada satu atap,tempat tidur kami terbagi bagi.Satu ruangan untuk beberapa orang,ada yg tidur menggunakan kasur tambahan yg terbuat dari gabus.Untuk makan kami sehari hari-kami lbh sering mengandalkan tukang dug dug langganan.Biasanya bapak dan kakak tertua pergi membawa nasi putih utk diolah menjadi nasi Goreng,sehingga kami masih bisa mengecap rasa lain selain nasi putih.Tentu saja harganya lebih murah dibanding jika kami beli nasi goreng pada tukang Dug Dug itu.Makanan mewah kedua kami adalah IndoMie Goreng.1 bungkus Indomie Gr biasanya kami bagi2kan pada ke 4 saudara kami,lalu kami akan memakannya dengan nasi putih yg banyak sehingga perut kami lebih awet dari rasa lapar.Dan Menu makan mewah ke tiga kami yaitu sebutir telur,yg akan kami kocok2 lama sampe benar2 mengembang sehingga bisa dipotong potong,dibagi rata pd masing2 sodara kami.
Dalam hidup yg penuh keterbatasan itu,kami terbiasa berbagi.Sebungkus Capcay/Bakmi sudah wajar kami makan dengan sistem royok"an.Menjelang dewasa,aku jadi terbiasa membeli makanan untuk dimakan beramai ramai.malah terkadang kalau melihat ada teman yg membeli makanan 1 bungkus utk 1 orang,aku cenderung menolak karena bagiku itu sudah lebih2 dan pasti sisa.bedanya kl dulu sebungkus makanan utk 4-5 orang,skr sebungkus hanya cukup utk 2 bagian :) 

Ada yang berbeda dari cerita Ibuk tadi dengan kehidupanku.Mereka masih beruntung karena masih memiliki sosok kedua orang tua yg lengkap,sedangkan aku,sudah piatu sedari usia setaun atau berapa,aku tidak ingat.Aku tidak memiliki kenangan apa2 tentang sosok wanita yg melahirkanku.Kenanganku hanya ada sosok uti/nenek yg sedari kecil aku diasuhnya.Jadi melihat sosok Ibuk bayanganku adalah sosok nenekku.Yang memulai aktivitasnya dari jam 3 subuh..mengawali dengan membuka pintu jendela lebar2 agar udara segar masuk,mengeluarkan kurungan ayam,menanak nasi,menyiapkan segelas kopi buat kakek,menyapu,mengepel,dan memasak.Terkadang beliau juga bersusah payah mendapatkan tambahan penghasilan dengan menitipkan gorengan pada warung depan.Teringat olehku,sambil bersimbah peluh didepan wajan penggorengan,nenek menggendongku dipunggungnya dengan menggunakan selendang.How I love my grand Ma:(

Novel Ibuk ini benar2 mengugah hati.Bagaimana perjuangan seorang Ibu yg sebenarnya .Semoga tekad dan perjuangan nya bisa kucontoh,meski kadang dalam hatiku,aku yg baru akan menjadi calon Ibu ini tidak tahu,aku mampu atau tidak.Apakah aku sanggup?Mengalahkan semua ego,mengorbankan semua demi anak..walau banyak orang bilang,seorang ibu akan mengorbankan apapun demi anaknya.Bismillah,semoga aku termasuk pada golongan perempuan2 hebat seperti itu

-luv Ann-