sesungguhnya aku tidak pernah menyangka perjuangan memberikan ASI
ekslusif bagi mikha adalah suatu proses yang panjang dan penuh
liku.Harus disadari memberikan ASI ekslusif memang membutuhkan komitmen
banyak pihak.Termasuk ketegasan diri,membentengi anak agar tidak gampang
menerima pemberian sufor,atas beberapa saran dari keluarga atau bahkan
suami sendiri.Mereka tahu betapa susah payahnya mencoba memberikan hak
penuh ASI pada mikha manakala aku harus sudah kembali bekerja.Terbangun
tengah malam untuk menyusui mikha langsung,lalu dilanjutkan dengan
memerah asip utk stok bukan hal yg mudah jika keesokan harinya harus
berangkat kantor pagi pagi.Belum lagi aktivitas steril botol2 bekas ASIP
dan pompa nya,kadang aku sampai harus menahan kantuk agar semua
peralatan bisa kembali bersih dan hygienis-siap pakai besoknya,sehingga
berangkat kantor semua sudah tinggal angkut.
waktu
cuti hamil,aku bisa stok ASI skurang lebih 50botol,manakala bulan kedua
aku masuk kekantor,dalam beberapa minggu stok ASI pun sudah mulai
menipis.Alhasil akhirnya aku mulai kejar tayang memerah susu ASI.Selain
menyusui langsung,aktivitas memerah ASI kulakukan pd jam 11 malam,lalu
bangun lagi jam 2 subuh.Saat tengah berada di mall selalu menyempatkan
diri mampir ke ruang nursery room (kl di malang mall yg menyediakan
fasilitas mother room spt ini ada di matos),semua demi cadangan stok
ASI.Sehingga setiap hari barang yg wajib kubawa kemana mana adalah pompa
ASI,beberapa botol,cooler bag dan blue ice utk mendinginkan hasil
perahan ASI.Ngga terbayang pasti ribetnya ditambah dgn tas kerja dan kdg
bbrp tambahan file/berkas2 kerjaan.Aktivitas pumping di kantor aku
lakukan setiap per 3jam sekali/ saat aku sdh mulai merasakan penuh pada
PDku.Tapi itu juga tdk selalu berjalan lancar manakala ada tugas
memanggil,seperti meeting atau user yg mendadak datang ke kantor.
Ini
adalah bulan ke3 pemberian ASI ekslusifku bagi Mikha.saat2 seperti
ini,aku tidak muluk2 lagi berharap bisa menyusui mikha hingga 2tahun
sesuai dengan ketentuan Al-Qur'an.Tapi paling tidak aku sudah berusaha
keras dan berdoa agar bisa melewati 6bulan murni ASI Ekslusif bagi
mikha.Bagaimanapun juga ini adalah hak bagi Mikha utk mendapatkan ASI
penuh dari ibunya.Walaupun aku harus kehilangan banyak moment
hangaout,memangkas jadwal nongkrong di cafe,di mall,shooping
seharian,anjangsana ke rumah bos.rekan atau sahabat,bahkan kadang harus
kabur dari kantor sebelum jam kantor selesai-demi menyusui mikha.Satu
lagi,tentu saja kita tidak bisa berharap badan bisa kembali langsing
singset mempesona seperti dulu,minimal setahun ini mengkesampingkan
semua keinginan utk kembali tampil seksi,krn jika diet itu sama dengan
mengurangi produksi ASI.Maka aku lebih memilih tidak mengurangi asupan
makan dan minumku
berharap mikha tumbuh sebagai
generasi ASI bukan sufor (tanpa meremehkan sebagian ibu yg bersufor),dan
seperti apa kata @tipsmenyusui,menyusui lah dengan keras kepala:)
Berikut ini aku share beberapa tips buat busui yg sering keluar kota tanpa meninggalkan aktivitas pumping :
- Gunakan es batu yang dihancurkan lalu dipadatkan + garam kasar daripada
blueice karena lebih tahan lama dan lebih dingin.
penyimpanannanyapun dalam ice box ukuran kecil yang di bebat pake
lakban. Insha Allah 9 jam tetap tahan beku
- Kantong asi Nature. Kantong asi sekali pakai memang kurang
ramah lingkungan, tetapi menghemat tempat di dalam kotak pendingin.
Kantong asi juga menjadi pilihan karena tidak seberat botol kaca asi.
Kebayang kan repotnya kalau harus gemerincing bawa botol kaca kosong ke
mana-mana. Kantong asi ini BPA free dan mudah didapatkan di mana mana.
happy pumping ;))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar