manusia boleh berencana,boleh berhitung,TUHAN juga yang menentukan..Sudah menjalani berbagai program dokter dan alternatif tapi masih tetap saja gagal.Aku baru tahu rasanya seperti apa.Aku jadi mengerti bagaimana derita nya orang2 yang bertahun tahun menanti sebuah tanda positif tapi ternyata belum juga.Sungguh sangat menyedihkan dan mengecewakan.
waktu itu,sudah pas hari H nya,ketika aku mendapati kenyataan bahwa tamu langgananku itu datang juga.Bahkan ngga tanggung2 warna nya langsung merah.Ngga lagi spot cokelat atau flek2 samar.Jelas tergambar merah.duuh,langsung lemas dan kecewa sekali hatiku.Yang bisa kulakukan memberi kabar pd suamiku,dan kami sama2 shock nya.Linglung,lemas,sesak,sedih,kecewa semua berkumpul jadi satu.Apa aku yang kurang berikhtiar nya?apa aku yg selalu meminta rezeki materi daripada baby?apa aku yang selalu dipenuhi prasangka2 bahkan yg lebih mengkhawatirkan aku terlalu dihinggapi perasaan takut,padahal TUHAN MAHA MENGATUR.DIA yang menentukan segala2nya bagi hidup kita,jadi buat apa Takut?
tapi itulah teorinya..pd kenyataannya..tetap saja airmata ini keluar demi melepaskan beban yang ada..
seharian itu aku cm mampu menghibur diriku sendiri.
Malam hari aku sudah bisa menghadapi kenyataan,masih ada hari esok.Masih ada harapan2 baru lain nya..berusaha memahami TUHAN yang mencintaiku dgn cara NYA..