Sabtu, 07 Mei 2011

my dreaming on

mimpi2ku dipenuhi oleh impian,ketakutan dan kegelisahan tentang suatu pengharapan..Akhir2 ini,salah satu dari mimpiku adalah memeluk keponakan laki laki ku,yg dr dulu aku sempat mengasuhnya,thoriq.Aku memeluknya,dan menciumi kedua pipinya yang montok.3 hari aku terus2an bermimpi tentang hal itu.Kemarin waktu dia datang kerumah,alangkah senangnya aku.Aku peluk dia,aku ciumi habis2an pipinya yang memang bulat,montok itu.dia hanya menceracau ngga jelas sambil memejamkan mata nya yg sipit rapat2.Terakhir malam nya aku bermimpi tentang kucing.anehnya kucing itu ngempeng di dada sebelah kanan ku.Kata nya sih artinya baik.Bahkan ada yg bilang tandanya kehamilan.AMIINN!! tapi mimpi itu begitu menganggu ku..sejak saat itu hingga sekarang,aku merasakan kondisi ngga mood.Kerja males,badan letih,capek,kesel.apalagi skr jadwalnya aku datang bulan,hari ini,tanggal 8.Aq mengalami perasaan ketakutan,kecemasan selesai buang air kecil.Waktu kubersihkan,melihat noda darah membuatku ingin menangis.Bahkan pernah aku tahan2 agar tidak buang air kecil.Tapi seminggu kemarin sudah berihtiar..simpel saja doa ku,memohon keturunan yg soleh/soleha-keluarga yg dijaga keimanan nya dan apabila doa ku masih blm terijabahi..aku minta dikuatkan melewati tanggal 8 ini.kalau memang masih belum menjadi rezeki ku,insyaALLAH aku  bisa tetap sabar..Yang bisa kulakukan saat ini adalah menunggu dan harap2 kecemasan.Mudah2an ALLAH MAHA MEMBERI

Senin, 14 Februari 2011

Negatif = Belum Diijinkan

manusia boleh berencana,boleh berhitung,TUHAN juga yang menentukan..Sudah menjalani berbagai program dokter dan alternatif tapi masih tetap saja gagal.Aku baru tahu rasanya seperti apa.Aku jadi mengerti bagaimana derita nya orang2 yang bertahun tahun menanti sebuah tanda positif tapi ternyata belum juga.Sungguh sangat menyedihkan dan mengecewakan.
waktu itu,sudah pas hari H nya,ketika aku mendapati kenyataan bahwa tamu langgananku itu datang juga.Bahkan ngga tanggung2 warna nya langsung merah.Ngga lagi spot cokelat atau flek2 samar.Jelas tergambar merah.duuh,langsung lemas dan kecewa sekali hatiku.Yang bisa kulakukan memberi kabar pd suamiku,dan kami sama2 shock nya.Linglung,lemas,sesak,sedih,kecewa semua berkumpul jadi satu.Apa aku yang kurang berikhtiar nya?apa aku yg selalu meminta rezeki materi daripada baby?apa aku yang selalu dipenuhi prasangka2 bahkan yg lebih mengkhawatirkan aku terlalu dihinggapi perasaan takut,padahal TUHAN MAHA MENGATUR.DIA yang menentukan segala2nya bagi hidup kita,jadi buat apa Takut?
tapi itulah teorinya..pd kenyataannya..tetap saja airmata ini keluar demi melepaskan beban yang ada..
seharian itu aku cm mampu menghibur diriku sendiri.
Malam hari aku sudah bisa menghadapi kenyataan,masih ada hari esok.Masih ada harapan2 baru lain nya..berusaha memahami TUHAN yang mencintaiku dgn cara NYA..